hehehe, gua nongol lagi gini..
akhir-akhir ini siklus gua buat ngepost makin lama makin ancur deh. udah jarang nulis, jarang nngepost, jarang mandi, semuanya jarang...
ahh random amatt, gua mau bahas apa gua juga gatau..
hmm ngomong2 dikit lagi mau lebaran, gua mau bahas soal kemerdekaan. entah apa hubungannya gua juga gatau..
Apa ini ada hubungannya dengan nasionalisme? enggak.
Apa ini ada hubungannya dengan keagamaan? enggak.
Apa ini ada hubungannya dengan nasar dan musdalifah? enggaklah, yakali..
Gua mau ngomong soal ideologi negara kita, PANCASILA. ya, pancasila...
ada apa dengan pancasila? knapa pancasila? apa berhubungan dengan sendal-sendal yang raib setiap jumatan? enggak woooyyy...
Jadi gini, setelah gua nongkrong-nongkrong ganteng di klinik TongFeng taman puring, gua ngerenung, ngerasa ada kejanggalan di pancasila, ya ada yang janggal. terutama di sila kedua..
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"SAYA PRIHATIN!
Gua ngerasa kecewa sama rakyat Indonesia. Jaman sekarang masyarakat Indonesia tidak menjalankan sila kedua ini. mari kita telaah:
Di sila ini dikatakan dengan jelas tentang Kemanusiaan. Apa menurut kalian memberi harapan palsu kepada orang yang nunggu ditembak itu perbuatan yang manusiawi? Tidak sama sekali.
Di sila ini dikatakan dengan jelas tentang Keadilan. Apa menurut kalian mantan yang move on duluan itu adil? Tidak sama sekali.
Di sila ini dikatakan dengan jelas tentang Beradab. Apa menurut kalian bermesraan dihadapan para fakir-fakir asmara yang kekurangan zakat cinta itu beradab? Tidak sama sekali.
#Kecewa
Yang saya harapkan dari pemerintahan untuk kedepannya adalah,
- Tolong dibuatkan panti sosial untuk para fakir-fakir asmara dan jomblo-jomblo terlantar.
- Tolong rebut kembali hati yang sudah terjajah oleh mantan-mantan tak bertanggung jawab.
- Tolong ditindak pidana para penggantung hubungan dan pemberi harapan palsu gebetan.
- Tolong disubsidi biaya akomodasi, transportasi dan pulsa untuk para LDR-ers.
Itu aja, gua harap ditindak lanjuti..
itulah hasil perenungan gua yang sempet gua pikirin di bulan ramadhan yang suci ini.
Hmm, ngomong-ngomong soal ramadhan kali ini? beda yah sama tahun lalu. Yang tahun lalu bisa buka bersama bareng pacar, sekarang cuma bisa buka puasa pake airmata. Yang tahun lalu setiap sahur dibangunin pacar, tahun ini harus kebangun karna mimpiin mantan ama pacar barunya. #PenggalauanMassal
segitu aja kali yah dari gua, ohiya satu lagi. Gua ga ngerti apa faedahnya orang-orang sejak jaman firaun masih maen fixie, setiap mau lebaran mereka pasti bilang,
" Enggak terasa yah udah mau lebaran aja".
WHAT THE FUCK!!
SETIAP HARI LU UPDATE STATUS NGELUH KELAPERAN SEKARANG LU BILANG GAK KERASA?!
SETIAP HARI LU NGETWEET NGELUH KEHAUSAN SEKARANG LU BILANG GAK KERASA?!
GAK KERASA PALA LO!!!
Sabar-sabar...
Hmm, sorry gua sempet emosi.. ngomong-ngomong soal puasa, kita semua pasti menunggu saatnya berbuka puasa.. menunggu, menuggu itu identik dengan waktu. Waktu itu relatif, jika kita senang manjalaninya, maka akan terasa cepat. Sebaliknya, jika kita tidak senang menjalaninya, maka akan terasa sangat lama. Ambil contoh begini, ketika kita nungguin mantan buat balikan dengan perasaan senang, itu akan terasa cepat waktunya. Jika kita tidak menjalaninya dengan senang, maka akan terasa lama. Disitu terlihat bahwa waktu itu relatif. yang dipermasalahkan bukan menunggunya. Tapi apa yang kita tunggu. apakah dia benar-benar pantas untuk kita tunggu, atau lebih baik dia kita tinggalkan...