Gue memulai tulisan ini semenjak gue SMK, dari jamannya gue masih jadi ABG Alay yang suka galauin mantan sampe doyan modusin gebetan. Semua hal gue tulis disini, mulai dari peristiwa-peristiwa absurd yang dikaruniai tuhan kedalam kehidupan gue seperti ketika gue PKL, ketika gue bikin grup detektif, atau yang lainnya, sampai kegelisahan-kegelisahan yang nyangkut di otak gue kayak tulisan 'bintang dari masalalu' tulisan gue tentang galau, tentang move on, semuanya gue tulis, dan gue ceritakan ke para pembaca di blog ini. Terima kasih yang udah setia mau baca blog gue, sampe sekarang gue bahkan gak ngerti kenapa kalian mau baca tulisan gue. Tapi gue sangat menghargai kalian yang udah mau disita waktunya sama tulisan-tulisan gue. I love you guys.
Tapi masalahnya, di setiap gue buka blog gue ini, yang gue rasakan adalah rasa sakit. Iya, luka yang masih basah akibat orang-orang yang pernah mengaku sayang sama gue robek lagi ketika gue membuka blog ini, ya yang akhirnya bikin gue keinget lagi sama mereka. keinget sama seseorang yang meninggalkan gue dengan alasan 'gue gak bisa dewasa'. Bikin gue keinget sama seseorang yang mengaku sahabat tapi sebenarnya dia ingin bersahabat karena sesuatu lalu mulai menjatuhkan gue hingga akhirnya bikin gue trauma sampe sekarang takut punya teman lagi dan bikin gue selalu menolak ajakan-ajakan teman-teman gue lainnya untuk sekedar nongkrong atau ngumpul karena rasa takut. Dan bikin gue keinget sama seseorang yang bisa bikin gue nyaman untuk cerita apapun ke dia, dan bikin gue tersenyum sepanjang hari karena semalamnya mendengar celoteh panjangnya, dan kemudian entah kenapa pergi tanpa alasan.
Dan gue beberapa bulan ini mulai belajar terkadang kita memang harus berhenti, dan gue memutuskan untuk berhenti membuka blog ini entah sampai kapan. Gue pun juga udah mulai makin disibukan sama hal-hal yang menyangkut masa depan gue. Biar tulisan ini menjadi kenangan yang bisa gue baca ketika gue tua nanti. Tapi meskipun gue berhenti untuk menulis blog ini, bukan berarti gue berhenti untuk berkarya, matahari yang terbenam pun masih akan tetap bercahaya kan? Gue mungkin suatu saat akan membuka blog ini lagi dan mulai menulis lagi, atau gue akan menulis sebuah buku, atau tulisan-tulisan lain, entahlah gue masih belum memikirkan hal lain selain cara meraih cita-cita gue yang sulit banget ini.
Gue pengen ngucapin terimakasih buat orang-orang yang mau terlibat di dalam hidup gue. Buat Alfiya Dinni yang udah menjadi inspirasi dari tulisan-tulisan gue, buat Lita yang selalu jadi yang pertama komen blog gue, buat Soldade yang muka-mukanya terpampang di blog gue, buat Reta yang udah membiarkan gue menunjukan betapa lebarnya jidatmu di salah satu tulisan gue, buat Doni (nama masih disamarkan) yang udah memberikan kisah hidupnya untuk gue tulis, buat Zahra (ini juga disamarkan) yang mau mendengaarkan curhat-curhat gue dan pernah memberikan gue beberapa nasehat, buat pak Adi (kalo ini nama beneran) yang udah mau baca dan pernah khilaf untuk menerbitkan gue buku, hehe maaf ya pak kita gak jodoh. buat Raditya Dika dan Arief Muhammad yang menginspirasi gue buat bikin blog ini, Dan buat kalian para pembaca yang udah mau menyita waktunya untuk membaca kisah hidup gue tiga tahun belakangan ini. Makasih banyak banget dan maaf banget kalo ini harus berakhir.
So, this is the end of my journal. Mulai hari ini blog ini akan tidur panjang.
Thankyou so much.
I'm Out.